ANGIN MALAM
Semilir
angin berhembus menerpa lembut kulit wajahku,
Membawa
hawa dingin yang menusuk tulangku,
Menerbangkan
anak rambutku,
Mendekap
seluruh tubuhku dengan hawa dingin,
Menyegarkan,
Menyejukkan,
Menenangkan,
Ku hirup
oksigen yang dibawa angin malam ini,
Mengisi
setiap ruang paru-paruku,
Kedua
mataku kembali terbuka,
Malam
yang begitu temaram,
Redup
tanpa binar Bintang-Bintang,
Tanpa
cahaya rembulan,
Gelap,
menenangkan,
Angin
malam,
Temani
aku yang kesepian,
Kedua
mataku tertutup,
Ku
bentangkan kedua lenganku,
Mencari
kekuatan di malam ini,
Mencari
kekuatan untuk kerapuhan hati ini,
Kembali,
Bayangan
tentangnya kembali menguasai,
Aku
merindukannya,
Apa aku
salah?
Dia yang
dulu aku sayangi,
Dia yang
aku cintai,
Dia yang
takkan pernah aku miliki
Dia yang
akan selalu menjadi mimpi,
Angin
malam..
Bolehkan
aku menitipkan sesuatu?
Aku ingin
kau menyampaikan salamku untuknya,
Untuk dia
yang kini berada di antah berantah sana,
Aku hanya
ingin menitipkan salam rindu untuknya
Semoga
dia baik-baik saja,
Semoga
dia bahagia,
Ya,
semoga... :)
Wednesday, 15 June 2016
11.45 p.m
Tidak ada komentar:
Posting Komentar