Rabu, 15 Juni 2016

ANGIN MALAM


 ANGIN MALAM


Semilir angin berhembus menerpa lembut kulit wajahku,
Membawa hawa dingin yang menusuk tulangku,
Menerbangkan anak rambutku,
Mendekap seluruh tubuhku dengan hawa dingin,

Menyegarkan,
Menyejukkan,
Menenangkan,

Ku hirup oksigen yang dibawa angin malam ini,
Mengisi setiap ruang paru-paruku,
Kedua mataku kembali terbuka,
Malam yang begitu temaram,

Redup tanpa binar Bintang-Bintang,
Tanpa cahaya rembulan,
Gelap, menenangkan,

Angin malam,
Temani aku yang kesepian,
Kedua mataku tertutup,
Ku bentangkan kedua lenganku,

Mencari kekuatan di malam ini,
Mencari kekuatan untuk kerapuhan hati ini,

Kembali,
Bayangan tentangnya kembali menguasai,
Aku merindukannya,
Apa aku salah?

Dia yang dulu aku sayangi,
Dia yang aku cintai,
Dia yang takkan pernah aku miliki
Dia yang akan selalu menjadi mimpi,

Angin malam..
Bolehkan aku menitipkan sesuatu?
Aku ingin kau menyampaikan salamku untuknya,
Untuk dia yang kini berada di antah berantah sana,
Aku hanya ingin menitipkan salam rindu untuknya

Semoga dia baik-baik saja,
Semoga dia bahagia,
Ya, semoga... :) 


Wednesday, 15 June 2016
11.45 p.m

Tidak ada komentar:

Posting Komentar